KAISAR NERO DAN KEKRISTENAN

KAISAR NERO DAN KEKRISTENAN

Kaisar Nero, yang memerintah Kekaisaran Romawi dari tahun 54 hingga 68 M, dikenal sebagai salah satu penguasa paling kontroversial dalam sejarah Romawi. Salah satu aspek paling terkenal dari pemerintahannya adalah penganiayaan terhadap umat Kristen.

Setelah kebakaran besar yang melanda kota Roma pada tahun 64 M, banyak orang Romawi yang curiga bahwa Nero sendiri yang memerintahkan pembakaran untuk membuat ruang bagi pembangunan istana barunya, Domus Aurea. Untuk mengalihkan tuduhan tersebut, Nero menyalahkan komunitas Kristen di Roma, yang pada saat itu masih merupakan kelompok kecil dan sering disalahpahami oleh masyarakat umum.

Sebagai hasilnya, Nero memulai penganiayaan brutal terhadap umat Kristen. Banyak yang ditangkap dan dihukum mati dengan cara yang sangat kejam, termasuk dijadikan umpan bagi binatang liar di arena, disalibkan, atau dibakar hidup-hidup sebagai penerangan malam hari di taman-taman kekaisaran.

Penganiayaan ini menjadikan Nero sebagai salah satu tokoh yang paling diingat dalam sejarah Kekristenan sebagai seorang penguasa yang menindas gereja awal, meskipun ia mungkin tidak sepenuhnya memahami atau memedulikan ajaran-ajaran Kristen itu sendiri. Namun, tindakannya memperkuat solidaritas di antara umat Kristen dan menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada penyebaran agama Kristen di seluruh Kekaisaran Romawi di masa-masa selanjutnya.

Yedija Prima

seorang yang melayani Tuhan karena kehendak-Nya & karena Ia telah mati baginya

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form